FKIP – Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan pameran yang bertajuk “Gelar Karya Proyek Kepemimpinan 2” pada Sabtu (15/7/2023). Pameran tersebut digelar secara luring di Aula Gedung F Lantai 3 FKIP UNS.
Pameran ini merupakan salah satu produk dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan 2. Mata kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning berbasis sekolah atau komunitas dalam bentuk projek. Dengan demikian, mahasiswa PPG sebagai calon guru memiliki kemampuan untuk membuat perencanaan dan penyusunan kegiatan di luar aktivitas sekolah mengingat seorang guru harus memiliki sikap kepemimpinan baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Program Studi (Kaprodi) PPG FKIP UNS, Dr. A.G. Tamrin, M.Pd., M.Si., memberikan laporan terkait pelaksanaan kegiatan pameran tersebut.
“Pada saat ini dilakukan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan 2 oleh Mahasiswa Program PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022. Ini merupakan gelar karya yang kedua dimana gelar karya yang pertama, yaitu di semester 1, dilakukan di setiap bidang studi. Kemudian, gelar karya yang kedua ini dilakukan di semester 2 secara berkelompok dan dipusatkan di sini. Terdapat 48 stand dari 48 tim yang akan dilakukan penilaian oleh dewan juri untuk mendapatkan pemenang dari stand terbaik,” ungkap Dr. Tamrin.
Pameran kemudian dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang SDM, Keuangan, dan Logistik FKIP UNS, Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa gelar karya ini menjadi bukti adanya output yang sangat baik dalam proses pembelajaran.
“Melalui Gelar Karya Proyek Kepemimpinan 2, membuktikan bahwa ada output yang sangat baik dalam proses pembelajaran yang menanamkan kewirausahaan dengan produk yang hari ini dipamerkan. Kekreatifan dalam proyek ini akan menjadi titik awal mahasiswa sebagai calon pendidik yang tidak hanya mentransferkan knowledge namun sikap dan keterampilan, khususnya dalam menghasilkan sebuah karya,” kata Dr. Dewi.