PPG FKIP UNS – Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) bagi Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 Tahun 2023. Diklat digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan menggugah, membangun kesadaran, dan menggali potensi keberagaman sebagai aset berharga dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks dan terkoneksi secara global. Diklat WKG ini dirancang untuk memberikan perspektif luas kepada para guru tentang keberagaman budaya dan globalisasi yang kian mempengaruhi dunia pendidikan. Diklat WKG tidak hanya menjadi landasan bagi guru untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya di dalam dan luar negeri, tetapi membekali dengan keterampilan berinteraksi secara positif dalam lingkungan multikultural.
Dalam sambutannya, Dr. Imam Sujadi, M.Si. yang merupakan Kepala Prodi PPG FKIP UNS mengungkapkan bahwa pelaksanaan Diklat WKG kali ini mengintegrasikan permainan menyenangkan.
“Pelaksanaan Diklat WKG kali ini mengintegrasikan permainan menyenangkan yang dapat meningkatkan partisipasi aktif peserta. Pelaksanaan Diklat WKG dikemas dengan menarik terintegrasi permainan untuk meningkatkan partisipasi dan pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga dapat mudah diingat dan melekat dalam memori jangka panjang,” ungkap Dr. Imam.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibagi menjadi 7 kelompok. Masing-masing kelompok dipandu oleh 1 instruktur dan mendapatkan 5 topik materi kebhinekaan global. Kegiatan dimulai dengan pemberian contoh pemaparan materi kebhinekaan global oleh instruktur. Kemudian, mereka dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan waktu untuk mendiskusikan materi lainnya dan dipresentasikan.
Lebih lanjut, Dr. Imam juga menjelaskan bahwa dengan adanya Diklat WKG ini guru diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kebhinekaan global ketika kembali ke sekolah.
“Dengan mengikuti diklat ini, besar harapan tim PPG FKIP UNS agar para guru dapat memperkuat nilai-nilai keberagaman, penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, memupuk budaya saling mengenal dan menghormati terhadap kebhinekaan di sekolah. Kemudian, mereka dapat mempraktikkan nilai-nilai toleransi di lingkungan sekolah dan ruang-ruang pembelajaran di kelas,” harap Dr. Imam.
Manfaat yang diharapkan dari Diklat WKG ini bagi guru baik secara teoritis maupun praktis nanti ketika kembali ke sekolah adalah memperkuat pemahaman guru baik secara konseptual maupun praktis akan terciptanya budaya toleransi yang didasarkan atas penghargaan akan nilai-nilai kemanusiaan, agama, budaya atau local wisdom, dan praktik baik yang sudah dilakukan. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat memberikan pengalaman kebhinekaan yang bisa diterapkan dan diperkuat dalam lingkup lingkungan pendidikan dimana guru bertugas.
Output dari Diklat WKG ini diukur dari kontribusi peserta dalam ikut aktif mempromosikan budaya toleran, baik di lingkungan sekolah maupun kelas. Dengan demikian, diklat ini dikatakan berhasil apabila mereka mampu melakukan analisa terhadap konsepsi toleransi, bentuk-bentuk pelanggaran intoleransi di dunia pendidikan, serta konsep pencegahannya dengan pendekatan penanaman prinsip dan nilai moderasi dan program kebhinekaan di sekolah. Selain itu, mereka juga mampu mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan, menghayati pengalaman kebhinekaan, dan mampu merefleksikannya dalam konteks sekolah.