PPG FKIP UNS – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Kelompok 2 Eco Resin Proyek Kepemimpinan PPG Prajabatan Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 7 mengadakan pelatihan pembuatan gantungan kunci eco resin dan sosialisasi digital marketing. Pelatihan tersebut digelar di Pondok Pesantren Al-‘Izzah Putri Surakarta.
Kelompok tersebut terdiri dari 11 anggota. Kesebelas anggota tersebut adalah Silviana Nur Hamidah, Eka Putri Aprilia, Ade Yurika Isti Megawati, Rizky Fauzi Tasyakuriana, Ramadhini Rudi Santoso, Rizky Nur Afifah, Anggun Putri Utami, Clara Dyastuti Suyatno, Nuranisa Dwi Setyowati, Dian Rahayu, Himatu Hanesti. Mereka didampingi oleh Dr. Moh. Salimi.
Latar belakang kegiatan ini karena adanya kesamaan visi Kelompok 2 PGSD 7 PPG Prajabatan Gelombang 1 2024 dengan Pondok Pesantren Al-‘Izzah Putri Surakarta, yaitu menyiapkan generasi yang berjiwa wirausaha. Maka dari itu, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan santri dalam berwirausaha dan menjadi modal awal untuk memulai usaha yang dapat meningkatkan perekonomian mereka di masa depan.
Pelaksanaan sosialisasi pembuatan gantungan kunci eco resin dipimpin oleh Eka Putri Aprilia dan diikuti sebanyak 30 santri, 6 pengurus, dan 1 ustazah pendamping yang terbagi menjadi 6 kelompok kecil. Adapun, bahan dasar pembuatan gantungan kunci eco resin adalah 40 ml resin dan 6 tetes katalis kemudian diaduk secara merata.
Setelah itu, bahan dasar dicampurkan dengan glitter secukupnya. Proses pembekuan resin membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Langkah terakhir setelah resin mengeras dan tidak lengket ialah mengamplas resin dengan air agar tekstur resin menjadi halus dan bening.
Mereka juga memanfaatkan bunga yang dikeringkan sebagai hiasan resin. Cara mengeringkan bunga yang sudah dikumpulkan adalah diletakkan secara rapi pada tengah buku tebal. Kemudian buku tersebut direkatkan menggunakan karet gelang dan ditumpuk dengan buku lainnya. Bunga yang digunakan adalah bunga yang mudah didapatkan di sekitar rumah.
Selain pembuatan gantungan eco resin, mereka juga melakukan sosialisasi digital marketing yang dipimpin oleh Anggun Putri Utami dan Nuranisa Dwi Setyowati. Pokok bahasan yang dipaparkan adalah strategi pemasaran dan pentingnya integrasi penggunaan teknologi dalam mempromosikan jasa maupun produk yang akan ditawarkan.
Pelatihan kemudian ditutup dengan bincang santai bersama santri mengenai tips memulai berwirausaha dan membangun branding melalui media digital baik sosial media maupun e-commerce untuk meningkatkan penjualan. Harapannya, selain meningkatkan kemampuan dalam pemasaran digital juga memberikan motivasi pada santri untuk memulai bisnis online.
Ustazah Sekar yang merupakan perwakilan Pondok Pesantren Al-‘Izzah Putri Surakarta mengucapkan terima kasih atas terlaksananya pelatihan tersebut. Ia berharap pelatihan tersebut dapat memantik semangat untuk melakukan kegiatan positif.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini ikatan silaturahmi kita terus terjalin dan semoga menjadi amal jariyah. Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi adik-adik mahasiswa maupun santri untuk terus melakukan kegiatan positif yang berdampak pada masyarakat sekitar,” ungkap Ustazah Sekar.