PPG UNS – Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima permohonan benchmarking dai Badan Profesi Guru (BPPG) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Jumat (1/11/2024). Pertemuan tersebut dilaksanakan secara luring di Aula Gedung G Lantai 3 FKIP UNS.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Nonakademik FKIP UNS, Dr. Yuyun Estriyanto, S.T., M.T. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Tim BPPG Unesa.

“Kami dari FKIP UNS merasa terhormat dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dari BPPG Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi antar perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru,” ungkap Dr. Yuyun.

Lebih lanjut, Dr. Yuyun juga menekankan bahwa kegiatan benchmarking ini dapat menjadi wadah untuk menemukan solusi-solusi strategis dalam mengatasi berbagai tantangan dalam implementasi PPG

“Kami percaya bahwa melalui diskusi dan pertukaran pengalaman ini, kita dapat menemukan solusi-solusi strategis untuk mengatasi berbagai tantangan dalam implementasi PPG. Sebab, tugas kita bukan hanya meluluskan guru profesional, tetapi juga memastikan mereka mampu berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional,” tambah Dr. Yuyun.

Dr. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd. yang merupakan Kepala BPPG Unesa mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kesempatan dari PPG UNS dalam melaksanakan kegiatan benchmarking ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan kesempatan yang diberikan kepada kami, tim dari BPPPG Universitas Negeri Surabaya, untuk melakukan benchmarking di PPG UNS. Kehadiran kami di sini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat kualitas pelaksanaan Program PPG di Unesa,” ucap Dr. Fatkur.

Dr. Fatkhur juga mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan benchmarking ini.

“Kami sangat tertarik untuk mendalami berbagai aspek strategis dalam pelaksanaan PPG di UNS. Dalam diskusi ini, kami berharap dapat memperoleh penjelasan dan masukan dari UNS terkait 3 topik penting, yaitu Asesmen Lapangan oleh LAM Kependidikan, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan Tata Kelola Keuangan,” ungkap Dr. Fatkhur.

Topik pertama adalah Asesmen Lapangan oleh LAM Kependidikan. Mereka mendiskusikan bagaimana cara mempersiapkan dan melaksanakan proses asesmen, mulai dari penyusunan dokumen borang hingga pelaksanaan asesmen lapangan, termasuk tantangan yang dihadapi dan strategi untuk mengatasinya.

Topik yang kedua adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam konteks tersebut, PPG UNS dan BPPG Unesa mendiskusikan bagaimana cara mengelola dan mengintegrasikan PPL, terutama terkait dengan kolaborasi antara dosen, guru pamong, dan sekolah mitra. Mereka juga mendiskusikan inovasi yang diterapkan dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPL.

Adapun, topik ketiga adalah Tata Kelola Keuangan PPG. Sebagai program yang melibatkan berbagai sumber daya, tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel menjadi aspek yang sangat penting. Mereka berbagi praktik baik dalam pengelolaan anggaran, termasuk bagaimana optimalisasi dana dilakukan untuk mendukung pelaksanaan PPG secara berkelanjutan.

By Published On: November 1st, 2024Categories: Berita Terbaru, KerjasamaTags: , , ,